Friday, June 3, 2022

Melipat Kaos Kaki

Bukan origami yang ia lipat

Melainkan berpasang-pasang kaos kaki

Yang jika hilang sebelah, maka hilang semuanya


Bukan origami yang ia lipat

Melainkan kaos kaki yang cuci-kering-pakai

Yang tidak apa-apa digunakan sekalipun kusut


Bukan origami yang ia lipat

Hingga terjaga menjelang jam 11 malam

Bukan soal kusutnya, bukan pula soal kaos kaki yang hilang sebelah

Ini soal kusut pikirnya, yang hilang separuh jiwanya

Separuh yang katanya ada pada diri yang lain

Yang ada pada pasangannya


Seperti kaos kaki yang hilang sebelah

Hilang daya ia, ketika separuh dirinya hilang

Rasanya, dirinya ikut hilang semua


Maka ia terus melipat, melipat, dan melipat

"Minimal, ada yang bisa kurapikan walaupun pikiranku masih kusut"

Sunday, June 7, 2020

Beri Makna Pada Puisi Ini

Pagi, embun
Siang, matahari
Senja, jingga


                Ada yang kurang?

Embun sebatas bulir-bulir air
Matahari sebatas benda langit
Jingga sebatas warna
Semua itu jika,

                tak ada makna

Maka sayang,
Seperti embun,
matahari
dan jingga


                Katakata cinta hanyalah
                huruf yang berbaris satu jajar
                Jika tanpa makna


Jika kamu bertanya
Mengapa pergi?
Bukankah cinta?

                
                 Izinkan aku mengutip
                 untuk menjawab
                 "Ciptakanlah makna bagiku, apa saja."
                 Kelak, pergi bukan menjadi pilihan




*Puisi yang sudah mengendap lama,
baru diunggah hari ini, 7 Juni 2020

Sunday, November 26, 2017

Miniatur Semesta


Ia adalah angin yang menyejukkan,
cahaya matahari yang menghangatkan,
air yang menghanyutkan,
laut yang menenggelamkan
dan,
bulan yang sendirian

Buatku,
ialah miniatur semesta
Sekalipun,
ia tidak pernah mengerti
sebesar itulah arti hadirnya
dalam hidup seseorang
dan seseorang itu adalah aku

ia tidak bisa digenggam,
ia tak mau digenggam
ia terus berlari, mencari pembenaran
ia terus berlari, kabur dari penerimaan

istirahatlah, sayang
aku tahu engkau lelah
terimalah, sayang
bersamanya engkau lemah

Tidak kah kamu memahami
yang engkau butuhkan adalah sandaran,
bukan pemandangan?




Surakarta, 
7 November 2014






Thursday, June 23, 2016

---


"Habis ini lalu apa? Kamu sendirian. Aku sendirian. 
Buat apa? Kenapa kita tidak berdua lagi saja?"

Mulutku refleks membuka ingin menjawab. Tapi tak ada bunyi keluar selain tiupan karbondioksida. Aku tak tahu jawabannya. Aku tidak tahu sesudah ini lantas terjadi apa. Aku tidak tahu kenapa dua manusia yang saling sayang harus kembali berjalan sendiri-sendiri.

---

Namun kurasa hatimu tahu. Seperti hatiku pun tahu. Jika malam ini kita memutuskan untuk terus bersama, itu karena kita tidak tahu bagaimana menangani kesendirian. 


Aku tidak ingin bersamamu cuma karena enggan sendiri. Kau tidak layak untuk itu. Seseorang semestinya memutuskan bersama orang lain karena menemukan keutuhannya tercermin. Bukan ketakutannya akan sepi.



Kutipan dari 'Peluk' by Dee.
Semoga ini mewakili, semoga kamu mau memahami.








Thursday, June 9, 2016

15 menit lagi saatnya berbuka puasa.


Saya bingung mau ngapain? Jadi saja saya nyasar di sini. Berhubung ini temanya lagi menunggu buka puasa, saya akan bercerita tentang siapa-siapa saja yang akan menemani buka puasa maghrib ini... WARNING. Setelah dipikir-pikir sumpah ini cerita ga penting banget. Bagi kalian yang sensitif terhadap hal-hal yang ga penting mending langsung close halaman ini. Kalau masih penasaran ya terserah. Tapi sumpah sumpah sumpah, ini cerita ga penting. Tapi saya iseng, tapi saya seneng, jadi saya post aja. Heheheh. Ini dia teman-teman saya berbuka puasa hari ini....


SENDOK




Sendok adalah teman berbuka yang paling setia. Dia selalu ada selama saya rajin mencucinya, dan dia selalu melindungi tangan saya agar tidak kotor dari bumbu-bumbu masakan. Dia juga menjaga saya agar tetap makan dengan rapi, tidak seperti bebek (padahal saya belum pernah lihat bebek makannya kayak gimana) Terima kasih sendok, jikalau nanti saya punya kekuatan mejik ala-ala Dedy Corbuzier, saya berjanji tidak akan pernah membengkokkan kamu.... Kecuali kalau tidak sengaja keinjek



KERTAS BUNGKUSAN NASI

oke aku ngaku, itu sebenernya nasi bungkus punya orang
yang saya belum dibungkus wkwk

Wahai kertas bungkusan nasi, yang asal muasalnya dari mba Nurul. Meskipun kehadiranmu belum datang saat ini, saya akan lebih dahulu menceritakan kamu yang cokelat eksotis karena minyak masakan mba Nurul. Wahai kertas bungkus nasi, terima kasih kamu telah rela berkorban dikaretin maupun disteples  demi menjaga nasi-laukpauk-sayur untuk berbuka saya nanti. Sungguh, saya tahu rasanya berkorban demi orang lain. Apalagi nasib kamu, setelah berkorban disteples, jadi piring sementara... kemudian dibuang. Memang terkadang tidak semua hal dapat dipertahankan, baik itu sebuah hubungan maupun perasaan. Maafkan saya wahai kertas bungkus.

 JAM WEKER

ini gambar dari google, jam weker saya mah lebih ganteng
*riya* wkwk

Sebenarnya apa bahasa Indonesia dari jam weker? Beker? Entahlah. Bagi yang penasaran silahkan mencari di kamus KBBI. Sebenarnya, saya juga penasaran. Tapi saya lebih penasaran di menit ke berapa muadzin akan mengumandangkan adzan maghrib. Hehehehe. Apa yang paling aku suka dari jam weker? Karena dia satu-satunya penunjuk jam yang paling besar dibanding jam tangan dan handphone saya (iya saya ga punya jam dinding, habis bapak kost nanti protes terlalu banyak paku di dinding) hohoho. Selain itu, kamu tahu apa yang paling aku suka dari kamu, wahai jam weker? Karena kamu menunjukkan waktu. Karena waktu tak pernah berkhianat, apapun yang terjadi detiknya akan terus bergerak sebagaimana semestinya. Pernah sekali aku dikhianati seorang teman, pedih juga rasanya. Wahai jam weker penunjuk waktu, terima kasih karena kehadiranmu mengingatkanku bahwa.. setidaknya ada satu hal yang tidak akan pernah berkhianat kepadaku. Tenang saja jam weker, aku tidak akan marah dengan seseorang itu. Aku hanya akan melupakannya. Karena 1 menit marahku terlalu berharga untuk kehilangan 60 detik bahagiaku.


Itu lah teman-temanku berbuka di maghrib ini.
Mereka kecil,  mungkin sepele, namun hal kecil kadang bisa memberi makna.
Omong-omong, muadzin sudah mengumandangkan adzan... ini saatnya untuk berbuka. Selamat berbuka puasa, berbuka lah dengan yang pasti. Karena yang manis belum tentu pasti, yang pasti (biasanya) tentu manis #hayoloh #awasbaper #enggatanggungjawab #kabur #nyaritakjil #entahdimana #kalaugadapet #gantigorengan #sumpah #ini #hashtag #macam #apa #wkwkwkwk


Byebye! J

Wednesday, June 8, 2016

Mengutip lagi


"Aku senang berada di antara orang – orang yang patah hati. Mereka tidak banyak bicara, jujur dan berbahaya. Mereka tahu apa yang mereka cari. Mereka tahu dari diri mereka ada yang telah dicuri.”

MENIKMATI AKHIR PEKAN
M Aan Mansyur

Monday, May 30, 2016

NG

Pertama-tama aku mau kasih warning bahwa tulisan ini bersifat menclok-menclok, ga sistematis. Soalnya bukan karya tulis ilmiah. Melainkan tulisan hasil dari penelusuran lorong waktu. Kalau engga mau pusing, mending langsung matiin aja laptopnya. Tapi kalau penasaran, ya aku engga maksa heheh. Tulisan ini disponsori oleh rasa kangen yang kurang hajar bangetnya. That's why tulisan ini mungkin terkesan grasa grusu. Buat NG, kalau ada salah-salah mohon dimaafkan ya. Dimaafin? Ya harus. Makasih ya kkk

Baiklah kita mulai saja ceritanya.

Aku punya satu grup, perkumpulan super aneh yang entah asal muasalnya dari mana.. dengan macam-macam tipikal orangnya yang beda-beda.... Kalau Power Ranger bersatu untuk menumpas kejahatan, Nerd & Gamers bersatu untuk hal yang kita juga tidak ketahui alasannya. Kita hanya bocah-bocah aneh yang ngebet banget sama kata-kata 'Passion' dan hobi banget berimajinasi. Mereka adalah orang-orang yang termasuk dalam daftar wajib temu kalau aku pulang. Markas perkumpulan ini diantaranya adalah di kerajaan Sindang Barang (rumahku), kerajaan Ciomas (rumah Sherman)... dan Warkop Kang Dadank. Jangan bayangin yang engga-engga, ini warkop jualan roti bakar yang dahsyat dan indomie dengan resep rahasia yang bisa mengalahkan resep Crabby Patty.

Nah balik lagi, seperti yang aku sebut tadi, namanya Nerd & Gamers.
Gausah protes soal namanya, menurut kita ini keren banget. Sini, aku kasih tau definisi masing-masing per kata ya. Tapi ini aku bikinnya asal, jangan disamain sama kamus KBBI apalagi Oxford. Bisa jadi pas, tapi banyak ga nyambungnya.


/NERD/ Adalah perkumpulan wanita-wanita (asik dah wanita) yang punya kesamaan; (yang waktu dulu) sama-sama lagi berjuang move on, baru aja pada putus sama pacar masing-masing. Uniknya, kejadian putus kita itu runut dari bulan Januari, Februari, Maret, April (correct me if i'm wrong ya girls), sehingga dapat dikatakan sebagai fenomena Putus-Berantai. Semacam negara-negara terjajah di Asia yang mebentuk ASEAN, kita bersatu karena memiliki kesamaan nasib. Entah gimana ceritanya, kita dipertemukan di kantin. Ngobrol curhat panjang lebar melebihi konferensi meja bundar. Dari hasil konferensi-konferensi yang kita selenggarakan di sudut-sudut SMA, ditemukan bahwa ternyata obrolan kita nyambung banget. Sama-sama interest sama National Geographic, suka sains, demen baca buku, hobi nongkrong di perpus, dan sama gilanya! Awalnya kita ngebet banget pengen kerja di National Geographic. Syenit suka bikin video, aku suka fotografi, Riri sama Elin penyayang hewan dan memiliki niat mulia untuk melindungi mereka semua. Hari ini, mungkin keinginan kita engga semenggebu sebelumnya... mungkin karena semakin dewasa kita jadi berpikir realistis? Tapi engga tahu juga, siapa tahu masing-masing dari kita masih mengejar hal tersebut dengan cara masing-masing. Syenit tengah menempuh pendidikan di jurusan keren banget Oseanografi UNDIP. Elin sekarang jadi mojang bandung, kuliah di Ilmu Kelautan UNPAD. Dan Riri lagi bergelut dengan jurusannya yang kece Biotechnology and Neuroscience di Surya University. Aku jadi puteri Solo kuliah di K3 UNS. Baiklah girls, sepertinya kita butuh bersikusi lagi soal mimpi kita yang satu ini. Ohya satu lagi, meskipun sebenarnya gak nyambung, gaya andalan kita kalau lagi foto adalah... peluk merem.

Peluk merem gaya andalan, bermakna persahabatan yang mendalam *tsah*






Our doodle-dreams

Maafin segala kekhilafan kami, maafin kalau bikin mata kalian sakit...
Tebak kita foto dimana? Di photobox funworld wkwkwk

//Perayaan selesai UN//
Sebenernya ini di warung nasi padang, tapi rendangnya gak keliatan 




Our transformation... gak banyak berubah sih
Btw itu bukannya aku udah punya anak, tapi adeknya syenit ikut dan minta dipangku wkwk





Selanjutnya adalah...



/GAMERS/ Adalah perkumpulan para pria-pria yang punya hobby yang sama: ngedot(a) wkwk I mean, mereka suka banget main game. Tapi, mereka bukan gamers biasa melainkan gamers yang ruar byasak. Di luar karir mereka di dalam dunia game, mereka punya passion masing-masing. Kenapa bisa dibilang gitu? Karena selulus SMA, mereka kuliah di bidang yang berbeda-beda. Ada yang masuk Hukum, Teknik Geologi, Finance, TI... bahkan ada yang mau jadi Koki. Mereka juga suka ngasal banget kalau menyebutkan keinginan, contoh: visi untuk mengenalkan dangdut ke segala penjuru Eropa. Itu contoh yang bisa ditangkap dengan nalar, yang lainnya kebanyakan bikin senam otak. Kadang sampai bikin jungkir balik. Satu lagi, selain gelar gamers mereka dicurigai penyandang gelar ninja hatori... karena hobi banget mendaki gunung lewati lembah. Tiba-tiba di puncak, tiba-tiba di Pangrango, tiba-tiba di Mahameru. Dan masih banyak cerita lainnya yang belum diceritakan. Sepertinya ini membutuhkan salah satu member Gamers untuk menceritakan lebih detil dan dalam *asik* seperti yang aku bilang tadi, mereka bukan gamers biasa; Meskipun saat kuliah terpisah ruang dan waktu, mereka tetap melanggengkan hubungan dan mencetuskan yang namanya Long Distance Gamership





Sorry guys kalau nampilin fotonya yang kurang keren, dapetnya ya ini wkwk


Berdasarkan analisis, sepertinya Nerd & Gamers bisa bersatu karena sama-sama:
mencari Passion!



Mungkin kalian yang baca ini, sudah kenyang akan kata Passion dan punya pandangan masing-masing. Tapi bagi kita, yang waktu dulu masih SMA... sangat khawatir kalau di waktu dewasa nanti, kita engga bisa melakukan apa yang sudah menjadi passion kita. Yang jadi masalah adalah; apa ya yang menjadi passion kita masing-masing? Akhirnya secara tidak sengaja kami suka berdiskusi soal passion dan rencana masa depan. Kadang ngomongin Adrian yang suka tiba-tiba kentut juga. Selain berbagi mimpi, kita juga suka ngerayain ulang tahun bareng, bikin kue bareng, ngebolang bareng... pokoknya bareng mereka rasanya hidup banget. 

Ngerayain ulang tahun kia, birthday cake-nya duren

di markas kang dadank


Bikin kue, terus rayain ulang tahun Riri

Ini persahabatan yang menyenangkan. Sangat menyenangkan. Walaupun kadang ada berantem-berantemannya kayak anak kecil, tapi itulah yang bikin seru. Aku bisa jadi diri sendiri, tanpa harus mengkhawatirkan apa kata orang lain.. yang penting ada kalian. Ada kalanya aku ngerasa bahwa aku dibenci satu dunia, tapi kalau inget kalian yang peduli dan *ehem* sayang sama aku, aku engga ngerasa sendiri lagi. Semuanya jadi terasa baik-baik saja. Dan semuanya terasa sah-sah saja ketika bermimpi besar bareng kalian, yang kadang terdengar konyol tapi jangan-jangan beneran bisa kejadian. Aku yakin, hari ini kita selangkah, dua langkah lebih dekat atau bahkan sudah menemukan passionnya masing-masing. Jika dirasa belum, aku yakin kalian adalah orang-orang yang luar biasa, yang melapangkan hatinya untuk menerima bahwa apa yang kalian lakukan hari ini bisa menjadi passion bagi kalian. 

Tuhkan jadi baper.
Sebelum baper ini menyamai palung yang ada di laut, aku udahin dulu ya tulisannya.
Sampai berjumpa lagi di Warkop Kang Dadank, can't wait to see you all :)



"Sebutkan satu kata yang berawalan dari huruf K!"
"Kadal"
"Kelinci"
"Keset"
"Komodo"
"Kodomo"
"Kopral"
"Kucing"
"Kia"
"Ketek"
"Kita"
...


"Kangen"
"Kalian"
...